Pengertian Persediaan
Persediaan merupakan barang yang diperoleh untuk dijual kembali atau bahan untk diolah menjadi barang jadi atau barang jadi yang akan dijual atau barang yang akan digunakan.
Metode dalam menghitung persediaan :
1. FIFO (First In First Out), barang yang masuk terlebih dahulu dianggap yang pertama kali dijual/keluar sehingga persediaan akhir akan berasal dari pembelian yang termuda/terakhir.
2. LIFO (Last In First Out), barang yang terakhir masuk dianggap yang pertama kali keluar, sehingga persediaan akhir terdiri dari pembelian yang paling awal.
3. Rata-rata (Everage), pengeluaran barang secara acak dan harga pokok barang yang sudah digunakan maupun yang masih ada ditentukan dengan cara dicari rata-ratanya.
4. Metode Harga eceran
5. Metode Laba Kotor
- FIFO
Dengan metode ini jumlah barang yang digunakan sebanyak 700 unit diasumsikan berasal dari barang yang pertama kali dibeli, yaitu:
200 unit @ Rp.10 = Rp.2,000
400 unit @ Rp.12 = Rp.4,800
100 unit @ Rp.11 = Rp.1,100
Harga pokok penjualan Rp.7,900
Selanjutnya persediaan yang 300 unit dianggap dari pembelian tanggal 26 dan 30 Januari 2006 dengan rincian sebagai berikut:
200 unit @ Rp.11 = Rp.2,200
100 unit @ Rp.13 = Rp.1,300
Persediaan akhir Rp.3,500
Tidak ada komentar:
Posting Komentar